Tadi Ngurah cerita tentang rekan yg pernah dia lihat di hotel. Katakan saja si A.
Ngurah lihat Si A saat masih DW (daily worker) di kitchen area, tugas malam. Lihat ekspresi dia, tingkah lakunya, terlihat kalau Si A lamban, malas, seperti tanpa gairah hidup. Itu sudah 2 tahun lalu.
Beberapa hari lalu Ngurah ketemu lagi dengan Si A, yg rupanya sudah bekerja di tempat lain. Terlihat bagaimana cepatnya dia bekerja, semangat dia menyelesaikan pekerjaannya, sempat membuat Ngurah terheran-heran. Kalau dibandingkan dengan dua tahun lalu, tak terbayangkan bagaimana Si A bakal bisa bergerak secepat itu.
Well, mungkin kita juga pernah berada di posisi Si A. Menyelesaikan pekerjaan hanya karena kita perlu pekerjaan itu. Karena kita perlu untuk makan. Padahal kita sama sekali tidak enjoy melakukannya. Tapi begitu kita menemukan suatu hal yg sangat kita suka, kita bisa mengerjakan nya dengan penuh sukacita. Kita bisa menyelesaikannya dengan tidak menghitung waktu, tidak memandang pengorbanan kita.
Saat ini saya merasa ada di posisi Si A. Saya kerja karena saya perlu uang untuk rumah, pendidikan anak-anak, untuk makan.
Saya sama sekali tidak enjoy mengerjakan pekerjaan saya saat ini. Saya bertahan hanya karena hanya ini yg bisa saya kerjakan. Saya tak punya keahlian apa-apa. Sudah syukur ada yg mau mempekerjakan saya... :-P
Tapi saat saya mengerjakan bisnis online saya, wah bergadang sampai pagi pun saya jalani. Bicara sampai berbusa-busa pun saya bisa. Menghabiskan dana berapa pun saya usahakan. Hehehehe...
Ya, saya menemukan kehidupan saya disini. Really love my biz...
24.8.11
15.11.10
Kehendak Tuhan
Malam kemarin tutup hari dengan bahas Kejadian 12:1-9.
Berasa tertampar mengikuti pembahasan Ngurah.
Selama ini saya selalu berdoa "Tuhan, tolong supaya saya berhasil dalam usaha ini. Supaya saya bisa kerja di rumah saja, dan saya bisa membantu Ngurah dalam pelayanan sepenuh waktu. Supaya tidak bergantung lagi pada orang lain"
Saya pikir doa saya betul. Saya pikir, ini khan utk Tuhan... :-(
Ternyata saya salah. Ternyata doa saya itu memerintah Tuhan. Bukan doa permohonan. Saya tidak berserah pada kehendak Tuhan. Maafkan saya, Tuhan....
Berasa tertampar mengikuti pembahasan Ngurah.
Selama ini saya selalu berdoa "Tuhan, tolong supaya saya berhasil dalam usaha ini. Supaya saya bisa kerja di rumah saja, dan saya bisa membantu Ngurah dalam pelayanan sepenuh waktu. Supaya tidak bergantung lagi pada orang lain"
Saya pikir doa saya betul. Saya pikir, ini khan utk Tuhan... :-(
Ternyata saya salah. Ternyata doa saya itu memerintah Tuhan. Bukan doa permohonan. Saya tidak berserah pada kehendak Tuhan. Maafkan saya, Tuhan....
28.10.10
Sabar yaaa....
Kemarin ada yg nyangkut di gigi, susah banget ngeluarinnya.
sudah segala macam cara dilakukan. sikat gigi, korek pake pick, tetap ngga terlepas.
posisinya yg sulit (di antara geraham belakang gigi atas) itu yg bikin susah.
akhirnya minta tolong.
minta tolong gede, ngga berhasil.
Ngurah turun tangan dilengkapi catut dan senter dari HP.
saya pasrah dgn posisi menelentang, membiarkan mereka meng"operasi" kotoran di gigi.
setelah berkutat beberapa menit, Gede meberi semangat
"Sabar ya Bu... orang sabar mulutnya tambah lebar lho..."
glodag!!! @$$%#^&*(&^%#*(*(..........
bubar deh kami semua, tertawa terguling-guling.....
sudah segala macam cara dilakukan. sikat gigi, korek pake pick, tetap ngga terlepas.
posisinya yg sulit (di antara geraham belakang gigi atas) itu yg bikin susah.
akhirnya minta tolong.
minta tolong gede, ngga berhasil.
Ngurah turun tangan dilengkapi catut dan senter dari HP.
saya pasrah dgn posisi menelentang, membiarkan mereka meng"operasi" kotoran di gigi.
setelah berkutat beberapa menit, Gede meberi semangat
"Sabar ya Bu... orang sabar mulutnya tambah lebar lho..."
glodag!!! @$$%#^&*(&^%#*(*(..........
bubar deh kami semua, tertawa terguling-guling.....
13.10.10
Raditya Dika
Belakangan saya jadi penasaran, dimana sebenarnya saya pertama kali tahu nama Raditya Dika. Kok sepertinya dia sudah ngetop banget, jauh sebelum Marmut Merah Jambu.
Pagi ini iseng baca-baca blog di yahoo, huhuhuuuu.... akhirnya ketemu.
Tulisan ini rupanya yg membuat saya jatuh cinta pada seorang Dika. Gaya tulisan yg ngocol abisss....
huhuhuuuuu....
Labels:
Baca,
marmut merah jambu,
MMJ,
Pixar,
Raditya Dika,
Yahoo
Arti nama
"Apalah arti sebuah nama"... itu kata Shakespeare.
Kataku, berarti bangetss...
Menjelang kelahiran anak2 tahun 2000 lalu, yg ribet cari nama buat si jabang bayi tuh justru Ngurah. Saya sih terima beres :-D
Nama-nama yg disiapkan Ngurah adalah Samuel dan Stephanie.
Nama Samuel dipilih, karena artinya adalah "Jawaban Tuhan" (1 Samuel 1:20 "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." )
Saya keguguran thn 1998 di kehamilan pertama. Padahal kami menikah sudah di "usia tua" Jadi kami berdoa, sekiranya boleh biar dapat 2 anak sekaligus.
Eh, pas ketahuan hamil di tahun 1999, beneran kembar!!
Trus kita berdoa lagi... (serakah!!) Sekiranya boleh, minta cowok + cewek sekalian.
Dan waktu mereka lahir, eh beneran cowok cewek!!
weee... Tuhan keren ya... :-D
Nama Stephanie dipilih, karena artinya "mahkota". Jadi tulisnya harus STEPHANIE. bukan stefani, stephani, stevany, atau yg seperti itu. Karena nanti artinya lain.
Kami berharap Stephanie akan jadi mahkota kebanggaan bagi kami semua... :-)
Labels:
History,
People,
Shakespeare
12.10.10
Pintar
Bapak: Kamu tuh pasti ngerasa paling ganteng ya...
Samuel: Iya, emang...
Bapak: Padahal diantara orang ganteng, kamu tuh paling jelek, tahu...
Samuel: Tak apa. Yang penting sudah masuk kumpulan orang ganteng...
8.10.10
Blogger
Lagi cari gambar buat isi post kemarin, eh nemu gaya penulisan yg lucu.
http://denykurniawan.blogdetik.com/ekonomi/antara-redenominasi-dan-uang-logam-100000-baru.info
perlu di bookmark nih...
http://denykurniawan.blogdetik.com/ekonomi/antara-redenominasi-dan-uang-logam-100000-baru.info
perlu di bookmark nih...
Labels:
blog,
bookmark,
ekonomi,
redenominasi,
Uang
Subscribe to:
Posts (Atom)